Kamis, 26 Desember 2019

Faeyza Terkena Knalpot Motor, Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Knalpot Gimana yah?

Assalamualaikum Bunda...

Mau cerita nih kemarin tanggal 25 Desember 2019, kan libur nasional karena hari Natal jadi aku dan anak - anak mengahbiskan waktu bermain di rumah saja. kebetulan sehari sebelumnya kami sudah keliling ITC Depok mengantar anak bermain bola, memancing, makan siang dan sekalian mengantar ibung Titin pengasuh mereka di rumah untuk berbelanja pakaian.

Pagi - pagi kakak minta di buatkan Jasuke (jagung campur susu dan keju)  kebetulan di warung dekat rumah jagungnya habis jadi siangnya aku baru membeli jagung di tempat tukang sayur yang jaraknya lumayan jauh, aku menggunakan sepeda motor, pulangnya parkir motor dan langsung membawa jagung.

Masuk ke rumah anak - anak sedang semangat bermain perang - perangan tertawa bersama kakak  dan satu orang temannya. Aku langsung masuk ke dapur dan mengupas satu buah jagung tiba - tiba Faeyza menjerit dan nangis, kakak juga ikutan teriak Ma... dede luka nih... Aku kaget langsung keluar melihat keadaan dede, dan mencoba untuk tidak panik, padahal tentu saja rasa kekhawatiran bikin jantung deg -degan.

Aku liat lututnya mengelupas putih, aku pikir jatuh atau kena besi, lalu aku tanya dede kenapa dia bilang dede kena motor ma.

Oh Ok, berhubung mamanya pernah ikut training P3K jadi tau pertolongan pertama pada luka bakar tingkat 1, 2 dan 3.

Langkah - Langkah Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Knalpot

 

Lihat dulu tingkat lukanya, kalau masih ringan masih bisa kita tangani kalau sudah berat sebaiknya segera bawa ke medis terdekat yah bun, biar ditangani lebih lanjut.




1. ketika melihat luka bakar kena knalpot segera aliri dengan air keran suhu ruangan selama lebih kurang 20 menit agar panasnya tidak menyerap sampai dalam. meski sambil menangis aku peluk dede sambil terus di aliri air keran.

2. Jika ada tanaman lidah buaya segera ambil lidah buaya bersihkan dan dihancurkan biar berlendir lalu olehkan pada luka bakar, fungsi lidah buaya untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit.
Kebetulan di rumah tetangga ada tanaman lidah buaya, jadi aku minta 1 helai daunnya.
lidah buaya ini sangat cocok untuk luka bakar yang baru, kalau sudah lama efeknya kurang maksimal yah bun.

3. Jika tidak ada lidah buaya bunda bisa juga mengoleskan madu murni karena madu mengandung zat antioksidan dan zat antibakteri

4. Setelah itu khusus luka yang mengelupas aku balut pakai kain kasa streril pakai perekat handyplas.
sebelumnya kain kasa tersebut aku olesin dengan minyak tawon, dan luka bakar yang tidak mengelupaspun aku olesin dengan minyak tawon juga.


Jadi jangan salah yah bun, banyak info - info di luaran sana sering kita dengar kalau terkena luka bakar di olesin pakai odol nah aku pernah nih mempraktekin yang ini waktu itu kena cipratan minyak goreng yang ada malah tambah panas dan menggelembung luka bakarku, entah ini siapa yang uji coba pertama?

Olesin pakai mentega dan minyak goreng apa ga sekalian bumbu dapur deh becanda yah bun he.. he.. he.., nah ini juga tidak betulll  Please jangan di coba yang ada malah luka kita lengket, susah di bersihkan dan malah takut kena bakteri, akan memperparah keadaan. jadi jangan coba - coba untuk mencoba hal - hal yang tidak bertanggung jawab yah bun, itulah pentingnya informasi dan edukasi yang tepat.

Semoga adik Faeyza cepat sembuh, dan tidak trauma naik motor gara - gara luka bakar kena knalpot.


Dirumah aku sudah sering berpesan sama anak - anak, kalau motor habis jalan pasti panas tidak boleh dekat - dekat nanti kena knalpot, tapi yah apalah daya di luar kontrol Faeyza yang lagi semangat bermain sembunyi - sembunyi di sebelah motor akhirnya merasakan panasnya knalpot motor, semoga menjadi pelajaran buat kita orang tua lebih baik lagi menjaga anak.

Terima kasih sudah membaca, salam seetrong dari mak beranak dua 

Wassalamualaikum Wr Wb



Minggu, 22 Desember 2019

Wisuda Tahfiz Qur'An SD IT Mawadah

Assalamualaikum bunda...

Kemarin tanggal 21 Desember 2019, hari yang sangat membuatku terharu dan bangga.

Anakku Alicia Chanza Kirana mengikuti wisuda Tahfiz Qur'an juz 30, masyallah nak betapa bahagianya mamamu, karena sebagai ibu jelas mama kalah dalam hal hapalan Al Qur'an dibanding kakak. dan ini kali kedua kakak mengikuti wisuda Tahfiz Qur'an, insyallah kelak bisa tamat sampai 30 Juzz Aamin Yah Rabbal Alamin.


Kakak menjadi salah satu peserta Thafiz Qur'an dede Faeyza juga ikutan foto


Sebelum wisudawan dan wisudawati maju ke depan panggung pak ustad memberikan ceramah, salah satunya tips untuk meningkatkan kemampuan anak dalam menghapal Al Qur'an itu ada beberapa faktor diantaranya :

Tips meningkatkan anak menghapal Alqur'an


1. Makan makanan yang halal 
2. Makan makanan yang bergizi
3. Berikan kurma dan kismis
4. Minum susu
5. Berikan semangat untuk terus mengulang hapalan
6. Dan berikan kasih sayang 

Nah aku tidak menyangka ternyata minum susu itu bagian yang penting dan sangat di anjurkan untuk meningkatkan prestasi anak, karena mamanya bagian dari #MombassadorSGMEksplor jadi sudah melek gizi dan nutrisi, jadi anak - anakku alhamdulillah sampai sekarang masih minum susu.

Satu hal yang harus diingat juga makanan baik belum tentu halal, makanan halalpun juga belum tentu baik, semua ada sebab dan akibat, bagaimana cara mendapatkan makanan tersebut, so... harus hati - hati yah bun, dalam memberikan makanan untuk anak kita dan keluarga khususnya, karena dari makanan yang tidak baik masuk kedalam tubuh akan sangat berpengaruh kepada kesehatan dan sikap dan sifat.



Kakak Dan Teman - teman peserta Thafiz Qur'an 


Alhamdulillah tak terasa air mata ini terjatuh ketika melihat anak tampil di depan panggung awalnya hanya mengembun saja lama - lama mengalir juga hiks... , dan ada rasa deg - deg an takut dia tiba - tiba blank hapalannya ketika di uji oleh ustad lanjutan ayat Al Qur'an yang akan disambung untuk dibacakan.

Lantunan ayat - ayat Al Qur'an terdengar syahdu, insyallah kelak kamu bisa mencapai cita - citamu nak menjadi Tahfiz Qur'an memberikan mahkota untuk orang tua di surga nanti.

Ternyata kakak dan teman - temannya mampu membuktikan kemampuannya di depan banyaknya tamu yang hadir, Masyallah mereka lancar membacakan tanpa ada beban dengan percaya diri. teruslah mengasah kemampuan dan tetap rendah diri.

Peserta Thafiz mendapat Sertifikat


Setelah acara wisuda berakhir dilanjutkan dengan acara pembagian raport.
Lagi - lagi aku dibuat bangga oleh kakak, nilai akademik juga sangat bagus alhamdulillah, tapi kali ini karena sudah siang jadi kami orang tua murid belum bisa konsul bertanya langsung tentang perkembangan anak.

Jika ada kesempatan untuk konsul masalah anak, biasanya aku  sebagai orang tua tidak pernah menanyakan ranking pada guru.

Yang aku tanyakan adakah yang harus di perbaiki dalam sikap anakku? Bisakah dia bersosialisasi dengan teman dan linkungan sekolah? Karena bagiku adab yang sopan santun, kejujuran bisa berinteraksi dengan baik itu nomer satu, yang lainnya sebagai bonus saja.

Meski aku sebagai ibu yang bekerja, tapi sedapat mungkin sepulang kerja aku akan memantau, menemani, dan menyemangati kakak untuk belajar, baik pelajaran sekolah maupun mengulang hapalan Al - Qurannya, bahkan aku merasa akupun ikut belajar bersama - sama kakak.

Tak ada usaha yang menghianati hasil, teruslah nak berjuang menjadi anak yang baik budi pekerti, dan takut akan Tuhan, Terima kasih kak atas pencapaianya, mudah - mudahan kakak bisa menjadi contoh yang baik untuk adik Faeyza, dan orang - orang di sekitar kita.

Alhamdulillah ada manfaatnya memasukan anak di sekolah SD IT, terima kasih yang sebesar - besarnya untuk para guru yang telah andil mendidik putri kami, semua butuh kerja sama antara murid, guru dan orang tua.




Wassalamualaikum Wr Wb.



Klinik Sakti Medika Siap Memanjakan Kecantikan dan Kesehatan Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak

Assalamualaikum bunda...

Ketika pertama kali mengetahui kehamilan gimana perasaannya bun? 
pasti senang sekali yah, apalagi seperti aku setelah menunggu selama tiga tahun sejak pernikahan alhamdulillah akhirnya bisa merasakan juga kebahagiaan itu.

Saat hamil teryata rasanya masyallah susah diungkapkan dengan kata - kata, aku mengalami mual dan muntah yang parah, biasanya orang akan mengalaminya saat pagi hari saja atau terkenal dengan nama morning sickness, tapi kalau aku mualnya benar - benar full seharian sampai tengah malampun saat tidur aku bisa saja terbangun dan langsung muntah, seruuunya...

Karena kondisiku yang lemah susah makan dan muntah akhirnya aku meminta izin cuti dari kantor, sudah konsul ke dokter kandungan itu biasa yang di alami seorang ibu hamil jadi aku hanya  di beri vitamin dan pereda mual yang tidak berpengaruh sama sekali.

Bukan hanya itu saja, muncul lagi keluhan berikutnya muka mulai muncul plek hitam, lipatan - lipatan yang lainpun di badan tak mau kalah saing menghitam juga, karena kondisiku mabok parah mencium bau wangi - wangian dari sabun mandi dan lain - lain saja aku bisa muntah, ditambah dari beberapa info dan mitos yang aku tau kalau sedang hamil sebaiknya tidak boleh melakukan perawatan kulit akhirnya bertambah malaslah semangatku untuk merawat diri  ku jalani hari - hariku dengan muka kucel dan lelah.

Kemarin tanggal 19 Desember 2019 pas banget, aku mengikuti event Sakti Medika x Mom Blogger Community Gathering dengan tema "Kesehatan Kulit Optimal Berawal dari Ahli yang Tepat.


Senangnya ikut event dapat voucher & Goodie bag


Terjawab sudah keluhan sewaktu aku hamil dulu, disampaikan oleh dr. Tina Wardhani Wisesa, SpKK (K), FINSDV, FAADV, Sebagai Founder Klinik Sakti Medika, "Setiap perempuan berhak memiliki kulit sehat dan cantik dalam berbagai kondisi yang dijalani, termasuk masa kehamilan dan menyusui. Wah... Wah... Pembahasan yang sangat penting nih. walaupun aku sudah mengalaminya setidaknya bisa berbagi info untuk teman - teman yang belum mengetahuinya.

Perubahan kulit seperti kulit berminyak, jerawat, melasma (topeng kehamilan), hiperpigmentasi pada lipatan kulit, gatal, stretch mark, selulit, varises, dan infeksi jamur, harus segera dikonsultasikan pada ahli yang tepat yaitu dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (SpKK) untuk mendapatkan penanganan yang tepat, aman, dan optimal. Tim dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Klinik Sakti Medika akan siap membantu keluhan kita dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil dan pasca melahirkan.

Kulit merupakan bagian utama yang harus dirawat karena kulit mempunyai fungsi yang berat dia bertugas melindungi bagian tubuh kita yang lain.

Lalu setelah melahirkan apalagi ibu muda, terkadang melihat anak kulitnya merah - merah terutama pada pipi dan lipatan - lipatan pasti langsung panik, banyak mitos yang mengatakan Oh itu pasti ASI nya jahat, yuk di coba balur obat ini obat itu, taburin bedak atau ihh itu ruam... pasti popoknya tidak cocok, makanya jangan pakai pospak terus dong.

Padahal salah satu penyebab bintik - bintik merah pada bayi itu bisa dari faktor genetik, suhu ekstrim dan debu.

Sudah capek ngurus bayi yang suka begadang, harus mengurus dapur sumur, badan pegel, daya tahan tubuh menurun, stres, peningkatan metabolisme tubuh, terjadi peregangan kulit akibat berat badan bertambah, lengkap dengan nyinyiran tetangga membuat si ibu jadi down, produksi asi bermasalah, bahkan ada banyak ibu yang menderita baby blues syndrome tanpa disadarinya.

Seorang ibu yang baru melahirkan membutuhkan dukungan dari orang terdekat yaitu suami yang utama, lalu lingkungan sekitar, agar dia bisa merawat bayi,merawat diri, mengAsihi dengan bahagia, untuk mengurangi rasa lelahnya, melihat tumbuh kembang anak dengan baik.

Untuk mengatasi segala permasalahan di atas pilihan yang tepat untuk berkunjung ke Klinik Sakti Medika yang sudah berpengalaman selama 23 tahun yang ingin meng-edukasi khususnya kaum ibu untuk  menjaga kesehatan diri sendiri dan anak pilihlah ahli dan sarana yang tepat.

Klinik Sakti Medika juga menyediakan perawatan kesehatan dan kecantikan berbasis akupunktur untuk ibu hamil dan menyusui, yang tadinya mual muntah, stres dan gangguan lainnya akupunktur pilihan yang tepat, rasakan teknik terapi tanpa obat yang membantu meningkatkan efek relaksasi, mengatasi stres, sehingga badan kembali bugar, jadi kita hadapi hari dengan bahagia.


Yee.. 3 Peserta pertama yang bertanya dapat voucher


Untuk perawatan akupunktur ini didukung oleh dokter Spesialis Akupunktur (Sp.Ak) yang sudah profesional di bidangnya yaitu dr Hery, Sp.Ak, dokter Spesialis Akupunktur.

Siapa yang uda ga sabar mau cobain treatment-nya? Yuk cuzzz atur jadwalnya yah...

Bunda tidak perlu khawatir datang ke Klinik Sakti Medika, karena di sana ada 11 dokter yang akan setia menangani keluhan kita, terdiri dari dokter SpKK, dokter Sp.Ak, dan dokter umum juga ada loh.

Yang tak kalah menyenangkan lagi Klinik Sakti Medika dilengkapi dengan adanya facial, Salon dan Spa yang di bawah pengawasan dokter SpKK, serta fasilitas penunjang berupa instalasi farmasi, cafe, dan kids corner.

Nah.. nyaman banget kannn... Perawatan sambil bawa anak tetap aman, anak senang ibunya tenang,


Para Peserta Event berfoto kece bersama

"One Stop Health & Beauty Solution" itulah konsep Klinik Sakti Medika yang selalu mengutamakan keamanan, keselamatan dan kepuasan pelanggan.

Yuk kita sama - sama merawat kecantikan dan kesehatan keluarga tercinta, Klinik Sakti Medika Solusi Sehat dan Cantik 

Untuk keterangan lebih lanjut yuk intip www.saktimedika.com





Minggu, 15 Desember 2019

Aku Bangga Jadi Bagian Mombassador SGM Eksplor

Assalamualaikum bunda hebat...

Bunda kalau kita ikut suatu komunitas itu berdasarkan apa sih?


Ikut acara Festival bunda Generasi Maju



Tertarik dengan visi misinya?
Atau anggotanya yang menyenangkan?
Dan dapat banyak benefit nya?
Maunya semuanya yah bun he... he... he

Kalau aku gabung dengan Mombassador awalnya memang karena kebutuhan bun, ceritanya pas anakku Faeyza berumur satu tahun aku berhenti pumping karena ASI yang didapat hanya sedikit jadi aku memutuskan tambahan sufor untuk anakku Faeyza.

Berbekal info dari saudara, konsultasi dengan dokter, dan searching sana sini tentang susu formula ku putuskan untuk mendaftar jadi Mombassador SGM Eksplor.

Niat awal benar sekedar ingin tau saja, ibarat kata memantapkan diri dalam memilih sufor yang tepat.

Setelah bergabung menjadi bagian Mombassador ternyata lebih dari yang aku pikirkan apa yang aku dapat dari Mombassador.

Keuntungan Menjadi Mombassador SGM Eksplor


Setiap event SGM kita sebagai Mombassador mendapat perlakuan khusus, misal tiket khusus free, goodie bag nya juga berbeda dari peserta lainnya, senang... apa senang? yah pasti senang dong...

Lalu pertama kali diundang  seminar tentang "Potensi Bunda di Era Digital" wah wah... Merasa tertampar karena sering membiarkan anak bermain gadget sendirian.

Jadi tau batasannya penggunaan gadget berdasarkan umur anak, dan jangan sampai anak kecanduan gadget, akan berpengaruh pada perkembangan sosial dan emosional.

Menjadi panitia Festival Bunda Generasi Maju


Pernah juga waktu bulan puasa aku jadi panitia acara bunda berbagi, kami panitia Mombassador bahu membahu mencari dana untuk sumbangan ke panti asuhan, bulan puasa berbuka bersama anak yatim masyallah rasanya seperti benar - benar seperti ada ikatan keluarga, kami bercerita dan merangkul anak - anak panti dengan latar belakang yang berbeda, ada yang ditemukan di depan panti, ada di pasar dekat tempat sampah yah Allah sampai meneteskan air mata, perbanyak bersyukur kita bisa memberikan kasih sayang buat anak di rumah dan terharu akutu 😭😭😭

Semenjak menjadi Mombassador SGM Eksplor aku juga jadi tau tentang Klub Bunda SGM serta keuntungannya, kalau dulu beli susu yah dibuang saja kardusnya tanpa tau manfaatnya sekarang diintip dulu dong masukin kode uniknya biar semangat mengumpulkan poin untuk hadiah yang di incar, bunda penasaran juga gak? kalau yang ini bunda bisa intip di www.generasimaju.co.id.

Dari berbagai macam kegiatan dan seminar yang paling berkesan banget adalah ketika mengikuti kelas blog, rasanya waktu dan penjelasan yang di kasih Teh Ani terasa kurang terus, mau lagi.. dan lagi... 

Tadinya blog ku mati suri... sekarang benaran mati! eiitsss gak dong pastinya sekarang mulai bangkit lagi, perlahan namun pasti insyallah lebih berkembang lagi.


Para Mombassador juga mendapat batik khusus loh, jadi dari kejauhan meski tidak mengenal tapi sudah keciri pasti Mombassador yah? Batch berapa Bun? Tambah banyak teman rasa saudara di seluruh wilayah Indonesia.

                                                                Kelas Blog Bunda

Nah siapa yang tidak bangga ketika merasakan langsung manfaatnya, dan aku salah satu bunda yang beruntung mendapatkan kesempatan itu.

Seperti hari sabtu lalu tanggal 14 Desember 2019 aku mengikuti acara Festival Bunda Generasi Maju yang di adakan oleh SGM Bunda, seru sekali berkumpul dengan para bunda hamil, ada yoga bersama dan ada seminar serta talk show dengan dokter jadi lebih tau tentang nutrisi yang dibutuhkan bunda hamil, dulunya aku waktu hamil setiap minum susu hamil pasti muntah, ternyata bisa disiasati dengan membuat menu seperti ditambah buah alpukat, srikaya dan lain - lain terasa lebih nikmat, jadi tidak bikin mual dan muntah.

Jadi kangen masa - masa hamil deh, hmmm tapi bukan berarti aku pengen hamil lagi jangan dijabah dulu ya Allah hehehe, setidaknya ilmu yang aku dapat bisa untuk berbagi info kepada teman, saudara dan lingkungan sekitar.

Khusus Mombassador ada banyak tantangan - tantangan juga bun, seperti program poin prestasi, bunda fluencer dan masih ada lagi tantangan yang lainnya tentunya untuk bunda yang memenuhi kreteria pemenang akan mendapatkan hadiah juga.

Dari rentetan cerita di atas sudah jelas kan bun, bergabung dengan Mombassador itu bukan serta merta SGM ingin mengajak kita untuk memasarkan produk mereka. Tapi lebih kepada keinginan agar seluruh bunda Indonesia menjadi melek nutrisi dan mendapat edukasi yang tepat.

Pada waktu awal menjadi Mombassador di undang ke Jogya waktu tahun 2017, aku ingat banget bahkan team SGM menjelaskan sangat pro pada ASI. makanya yang program KBS itu kode unik berlaku untuk kategori SGM 1 Plus, karena sebelum usia satu tahun sangat di anjurkan bayi minum ASI ekslusif, kecuali ada indikasi tersendiri atau saran dari dokter.

Dengan menjadi bagian Mombassador kita juga bisa menuangkan ide kita, nantinya team community akan mereview kembali, apakah proposal kita layak diadakan atau tidak. 

Itulah sekelumit rasa banggaku menjadi bagian dari Mombassador SGM Eksplor, bunda tertarik juga gak jadi bagian Mombassador SGM Eksplor.

Sekiranya bunda berminat jangan lupa pantengin terus Fp Aku Anak SGM like, komen, dan share sebanyak - banyaknya, siapa tau bundalah yang akan terpilih menjadi next Mombassador SGM Eksplor.




Jumat, 13 Desember 2019

Anak Tumbuh Aktif Dengan Dukungan Nutrisi SGM

Assalamualaikum Bunda ...

Liburan minggu kemarin ngapain Bun?

Kalau kami hari Minggu kemarin pergi ketempat permainan Dino park yang ada di DETOS kebetulan  anak - anak mendapat  undangan ulang tahun anak dari sepupuku.

Karena undangan ramai pastinya tidak semua orang yang datang kami kenal, beruntungnya kakak Chanza dan adik Faeyza anak yang berani dan mandiri, mereka langsung berkenalan dan bermain  bersama teman - teman yang lain dan aku hanya mengawasinya.

Senangnya mereka bisa cepat membaur bersama teman baru.


kakak Chanza dan Adik Faeyza pergi ke acara ulang tahun



Bahkan mereka berani meminta sendiri untuk berfoto bersama badut dinosaurus, dan mereka berani maju kedepan melakukan tantangan dari pembawa acara.

Ketika anak berani bertanya pada orang baru dan dengan cepat bisa langsung bermain, mungkin bagi sebagian orang tua yang lain itu biasa saja, tapi bagiku itu sebuah prestasi semenjak menjadi Mombassador SGM Eksplor aku jadi sering mengikuti info dan seminar parenting baik online dan offline yang di adakan oleh team SGM. jadi tau tentang potensi prestasi sei kecil.

Pengetahuan parenting itu ternyata penting sekali, kita jadi melek informasi tumbuh kembang anak di jaman serba era digital ini.

Sangat berbeda dengan ilmu yang di ajarkan orang tua kita jaman dahulu, di rumahku yah terutama ibuku kalau memberi makan harus kenyang, yang penting ada nasi dan lauk itu saja cukup.
Nah ternyata tubuh  kita bukan hanya itu saja yang dibutuhkan terutama anak kita dalam masa pertumbuhan, butuh  sayur, buah - buahan dan lain - lain.
Tidak ada kata terlambat untuk belajar mari kita mencari ilmu seluas - luasnya, bisa kita dapatkan dimana saja seperti bergabung di Fp Facebook Aku Anak SGM sangat bermanfaat sekali.

Seperti aku sekarang setelah bergabung di Fb FB Aku Anak SGM kemudian aku mendaftar menjadi Mombassador SGM Eksplor jadi tau tentang konsep isi piringku piramidanya seperti apa? kebutuhan nutrisi untuk anak itu berapa? pernah aku bahas di link Pemenuhan Gizi Seimbang untuk Mendukung Anak Generasi Maju.

Senangnya bernyanyi bersama teman - teman



Khawatirkah dengan anak yang aktif? 

Pernah gak bun merasa kalau anak kita sekarang sedang aktif banget? 

aku mau berbagi pengalaman nih bun, tentang anak yang sedang aktif.

Momen pertama Faeyza pakai sepeda roda dua itu cukup mengharu biru, gimana gak?
Duh... karena terlalu senang naik sepeda Faeyza terjatuh mukanya langsung nyungsep ke jalan, ketika di angkat astaghfirullah darah mengucur deras, ternyata sampai gigi depannya copot satu, bibirnya pecah, ibu mana yang tidak panik melihat anaknya begitu, tapi karena sudah berbekal ilmu, bagaimanapun keadaan anak seorang ibu harus bersikap tenang agar anak juga ikutan tenang, padahal rasanya aku ingin ikut nangis juga.

Faeyza sekarang sudah pakai sepeda roda dua 


Pelan - pelan aku bersihkan lukanya, sambil konsultasi dengan teman yang seorang dokter bagaimana langkah selanjutnya, butuh waktu lima hari untuk menyembuhkan lukanya, tidak mau makan beruntung masih mau minum SGM Eksplor 3 plus Complinutri kesukaannya.


Ku pikir setelah sembuh Faeyza bakal trauma naik sepedanya, ternyata dugaanku salah Faeyza tetap semangat memakai sepeda roda duanya, padahal aku sempat sangat khawatir karena setiap orang bertanya adik kenapa? adik jatuh naik sepeda sambil mau nangis lagi. tapi aku selalu bilang tidak apa - apa naik sepeda kemarin itu karena adik kurang hati - hati.

Faeyza : Mama gak marah gigi dede hilang?
Aku : Tidak sayang... anak mama anak hebat (sambil ku peluk dengan hangat)


ketika Faeyza kembali ceria dia langsung mencoba sepedanya kembali 

Faeyza : Ma... Liat deh dede sudah bisa...
Aku : Iya sayang semangat terus yah... tapi jangan lupa harus hati - hati yah nak

Ku biarkan Faeyza mencoba hal - hal baru, dengan menjadi Mombassador SGM Eksplor aku jadi mengerti... Oh anak yang aktif, supel, mandiri dan berprestasi itu adalah bagian anak dari Generasi Maju

Aku ingin anakku menjadi bagian dari anak generasi maju untuk itu setiap hari tidak lupa ku berikan kakak dan adik  dua gelas susu SGM Ekplor Complinutri kesukaan mereka agar mereka tumbuh tinggi kuat ,aktif, supel, mandiri dan berprestasi, cerdas saja tidak cukup semua harus seimbang. dan itu adalah potensi prestasi anak generasi maju.

Tentunya apapun yang dilakukan anak tidak lupa dukungan dari orang tua, berikan makanan yang bergizi dan penuhi nutrisinya dan minum susu setiap  hari. dengan memenuhi nutrisi si kecil itu sangat penting sejak dini karena akan menjadi fondasi demi terciptanya generasi maju yang berkualitas untuk masa depan bangsa. 

Untuk menambah wawasan yang bermanfaat seputar tumbuh kembang anak lebih jelasnya bunda bisa berselancar ke Generasi Maju.

#MombassadorSGMEksplor #GenerasiMaju








Jumat, 06 Desember 2019

Kado Umroh Untuk Orang Tua

Assalamualaikum teman - teman dunia maya...

Sering kali kita mendengar kata keajaiban sebuah do'a, pasti akan terkagum - kagum dengan kebesaran Allah SWT, apalagi kalau kita sendiri yang mengalaminya memang luar biasa, jika Allah berkehendak maka sangat mudah bagiNya.

Sewaktu aku masih kecil keluargaku sangat minim pengetahuan agama, ibuku sendiri baru belajar sholat ketika aku berusia lima tahun, aku selalu teringat sebelum sholat ketika akan memakai mukena ibuku akan berdoa "sengaja aku memakai mukena, mukena akan membawa berkah, berkah membawa  ke Baitullah"

kemudian aku bertanya,

Aku : Bu Baitullah itu di mana yah?

Ibu : Baitullah itu ada di Mekkah tempat orang beribadah haji dan umroh seperti yang di televisi, insyallah suatu saat ibu bisa kesana

Aku : Aamiin nanti ibu pasti bisa ke Baitullah

Ibu : Aamiin tapi kesana butuh biaya yang mahal karena tempatnya jauh

Di dalam pikiranku waktu itu, berarti dengan sering memakai mukena maka Allah akan mengabulkan keinginan untuk pergi ke Mekkah, sampai sekarang akupun melakukan do'a yang sama, meski aku juga tidak tahu persis apakah memang ada do"a memakai mukena seperti yang ibuku ucapkan.

Hari berganti hari aku sudah bekerja dan menikah, masih tetap ada keinginan untuk memberangkatkan ibu ke Baitullah tapi banyaknya tuntutan ekonomi apalagi setelah mempunyai anak, ada keinginan untuk membeli rumah sehingga semua tabungan terkuras habis, bahkan sisa pembayaran rumahpun kami meminjam dengan bapakku dari hasil menjual kebunnya yang sebagian dia simpan di bank untuk tabungan haji.

Setelah mempunyai rumah, ada rasa bahagia bersyukur meski hidup di perantauan bertahun - tahun ngontrak akhirnya Allah mengizinkan keluarga kecil kami untuk memiliki tempat bernaung dengan nyaman, keluarga minimalis dengan rumah minimalis pula 😁

Ku kabarkan kepada orang tuaku kalau kami sudah pindah dan ingin mengundang mereka dari Bengkulu untuk mengunjungi rumah baru kami, anakku sangat antusias mendengar datuk dan nenek akan segera datang ke Depok.

Baju - baju mereka sudah dimasukan ke dalam koper tapi tanpa diduga ibuku terkena sakit darah tinggi dan jantung, sehingga dirawat di ICU, sedih jangan dikata... Aku menangis sejadi - jadinya, bingung harus bagaimana?

Aku menghubungi suamiku yang di luar kota, aku mau pulang membesuk ibuku, tapi bagaimana dengan anakku? Kalau ku bawa akan bertambah biayanya, sedangkan di rumah sakit juga membutuhkan biaya yang banyak, suamiku berusaha menenangkan dia mendukung apapun keputusanku.

Ku pikir lagi lebih baik uang yang aku punya untuk biaya rumah sakit saja, biarlah aku tidak jadi pulang ke Bengkulu, di dalam sujud aku memohon untuk kesembuhan ibuku angkatlah penyakitnya izinkan dia bisa bertamu ke Baitullah dengan uang tabungan hajinya tapi masih antri empat tahun lagi, dan di saat kritisnya aku tak mampu berkata - kata ketika adikku mengabarkan keadaannya.

Alhamdulillah syukur setelah sekian lama dirawat kondisi ibu semakin membaik, tetapi masih harus kontrol bolak balik ke dokter.
Dan aku selalu menyemangatinya, makan yang bergizi hidup sehat biar bisa ke Baitullah.

Foto di Soeta sebelum keberangkatan

Desember 2018, aku berpikir kalau nanti bonus dari kantor sudah keluar aku ingin memberangkatkan orang tuaku umroh mumpung kesehatan mereka sedang baik, tapi budget-nya hanya cukup untuk satu orang, bagaimana kalau tabungan hajinya di ambil separuh jadi mereka bisa berangkat bersama.

Belum sempat ku bicarakan dengan orang tuaku, tiba - tiba kakak sepupuku memberi kabar kalau dia berniat memberangkatkan bapakku untuk pergi umroh, masyallah bahagia bersyukur tak terkira, inilah jalan Allah SWT langsung ku sampaikan pada bapakku, dia  menangis haru mendengarnya, rasanya seperti mimpi yang nyata.

Awal Februari 2019 ketika aku mendapatkan bonus tahunan dari kantor, akupun langsung mendaftarkan ibuku untuk ikut umroh bersama dengan bapakku. Ku kabarkan kepada ibuku kalau dia bisa berangkat umroh, tak kalah harunya dia menangis tersedu - sedu mendengar kabar baik itu.

Ibu hadiah ini belum apa - apa dibanding dengan jasa dan pengorbananmu, semenjak aku mendengar do'amu ketika masih kecil dulu aku sudah tanamkan di hatiku, insyallah aku bisa memberangkatkan ibuku umroh, Aamiinn.

Dan Allah telah mengabulkan do"aku, do'a ibuku, alhamdulillah wasyukurillah.

Masyallah dapat kiriman foto dari depan Ka'bah dari peserta jamaah 


Tulisan ini bukan untuk membuat jadi riya', tetapi aku ingin memotivasi semua, berdo'alah kita tidak pernah tahu dari doa yang mana, dari siapa perantaranya insyallah jika Allah menghendaki tidak ada yang tidak mungkin, banyak orang yang kaya tapi belum punya panggilan untuk ke Baitullah.
Banyak juga orang yang kurang mampu tapi Allah memampukan mereka dengan rezeki tak terduga.

Terima kasih sebesar - besarnya untuk kakak sepupuku yang sudah dengan ikhlas memberikan hadiah umroh untuk bapakku, insyallah Allah membalas dengan pahala yang berlipat ganda.

Ada kekhawatiran ketika bapak dan ibu sedang menjalani ibadah umroh, takut mereka jatuh sakit, takut mereka terpisah dari rombongan, apalagi ibuku tidak bisa menggunakan handphone, Tapi Alhamdulillah semua ibadah bisa berjalan dengan lancar, mereka mempunyai rombongan umroh yang kompak dengan rasa kekeluargaan yang besar dan alhamdulillah  mereka kembali dengan selamat.

Moment Mengaharu biru melepas kepergian orang tua


Selagi orang tua masih ada sayangi dan bahagiakanlah mereka semampu kita, berkat jasa dan jerih payah merekalah kita bisa seperti sekarang, kita tidak akan bisa membalasnya meski dengan darah sekalipun.


Selasa, 19 November 2019

Mombassador SGM Eksplor Komunitas Bahagia Rasa Keluarga

Assalamualaikum Bunda semua...


Kesibukannya sekarang apa bun? sibuk mengurus rumah, suami dan anak itu pasti yah bun jangan ditanya lagi he... he... he... harus semangat 45!

Kalau aku di samping mengurus rumah tangga aku juga ikut komunitas Mombassador SGM Eksplor, Bunda ikut komunitas apa bun? kita sharing bareng - bareng yuk tentang komunitas yang kita ikutin, ikut komunitas apa saja  sah - sah saja yah bun, yang penting bersifat positif, bermanfaat untuk diri kita dan orang lain.

Bunda penasaran ga seperti apa saja kegiatan komunitas Mombassador SGM Eksplor?

Mombassador SGM Eksplor Komunitas Bahagia Rasa Keluarga
Ikut kelas Bunda SGM Eksplor


Sebelumnya aku kasih tau dulu nih bun, Mombassador itu adalah komunitas bunda - bunda SGM Eksplor yang dibentuk oleh SGM untuk mendapatkan edukasi dan pelatihan dalam berbagai kegiatan seru bersama dengan Mombassador lainnya.

Yang bertujuan untuk mengajak bunda - bunda di Indonesia menjadi lebih paham dan perduli terhadap nutrisi dan perkembangan anak, serta menjadi bunda yang berdikari dan bermanfaat untuk bangsa.

Awalnya aku berminat untuk bergabung dengan Mombassador karena aku melihat info di facebook Aku Anak SGM  tentang pendaftaran Mombassador, nah kebetulan anakku Faeyza saat itu berumur 1 tahun, dari awal melahirkan  aku selalu pumping ASI tapi setelah anakku Faeyza berumur 1 tahun lebih jumlah ASI hasil pumping sehari cuma dapat 120 ml sudah tidak sebanding dengan kebutuhan anak jadi aku memutuskan tambahan sufor untuk Faeyza.

Sebelum aku memutuskan tambahan sufor apa yang tepat untuk anakku, aku mencari berbagai info tentang sufor mulai dari pengalaman saudara, teman, searching di sosmed bahkan konsul ke dokter. Tentang sufor ternyata banyak juga pertimbangannya mulai dari kandungan nutrisi, harga yang bisa bersahabat sesuai dengan kemampuan, dan rasa dari susu itu sendiri.

kebetulan sekali aku sedang memerlukan info tersebut, jadi aku pikir apa salahnya aku ikut mendaftar, kalau terpilih kan lumayan dapat bonus jalan - jalan ke Daerah Istimewa Jogjayakarta.

Kreteria menjadi mombassador


Untuk menjadi bagian dari Mombassador itu ada kreterianya juga loch bun :
1. Usia bunda 22 - 40 Tahun
2. Memiliki anak dengan usia di atas 1 tahun
3. Berdomisili di Indonesia
4. Memiliki akun sosial media aktif (Facebook/Twitter/Instagram/Blog)


Jika bunda sudah merasa termasuk kreteria tersebut bunda langsung mengisi link pendaftaran 


Alhamdulillah ternyata aku termasuk dari salah satu bunda yang beruntung terpilih bergabung menjadi anggota Mombassador SGM Eksplor Batch 6 yang beranggotakan sebanyak 106 bunda dari berbagai daerah.

Senang sekali rasanya semua pertanyaan yang menjadi pertimbanganku untuk memilih sufor pendamping anakku terjawab sudah, di sana  kita bukan hanya mendapat edukasi tentang SGM, kita diajak vactory visit, ada berbagai games berhadiah dan ada malam gala dinner yang meriah.
Pokoknya Seru... Seru... Seru...

Mombassador SGM Eksplor Komunitas Bahagia Rasa Keluarga
106 Mombassador Batch 6



Pulang dari acara Mombassador SGM Eksplor langsung kupercayakan untuk memilih SGM sebagai tambahan sufor untuk anakku Faeyza tanpa ada keraguan lagi.

Abaikan nyinyiran orang tentang "buat anak kok susu murah", murah kalau kwalitas bagus kenapa gak bukan begitu ibu - ibu?

Gimana rasanya bisa bertemu dengan berbagai bunda - bunda hebat dengan berbagai latar belakang dan budaya,pecahhhh... yah pasti, seperti kita mendapat keluarga baru. Bahkan diantaranya kita sudah berteman sudah beberapa lama di dunia maya, lalu SGM yang mempertemukan kita, hasyiikkk!

Berakhirnya acara Mombassador SGM bukan berarti bubar begitu saja, beberapa bulan kemudian kita mendapat undangan untuk mengikuti seminar bunda digital tentang bagaimana dampaknya gadget terhadap anak kita, ilmu yang didapat sangat bermanfaat, merasa bersalah ketika membiarkan anak sering bermain gadget, duh maafkan mamamu ini nak, pulang kerumah peluk anak langsung minta maaf.

Dengan menjadi Mombassador kita bisa mendapat informasi seperti parenting, entrepreneurship, nutrisi untuk anak dan masih banyak lagi topik - topik yang mengedukasi lainnya.

Oh iya bun, setiap Mombassador nanti akan dikasih kain batik khusus loh, nah bunda bisa jahit sendiri sesuai dengan keinginan modelnya seperti apa.

Disaat bulan puasa kita juga mengikuti acara Bunda Berbagi, mencari donasi untuk dititipkan ke panti asuhan, berbuka puasa bersama, uluran tangan dan kunjungan kita memeluk anak - anak di panti rasanya sangat mengharu biru, susah diungkapkan dengan kata - kata, bersyukur kita bisa memberikan kasih sayang langsung untuk anak kita.
Mombassador SGM Eksplor Komunitas Bahagia Rasa Keluarga
Acara Bunda Berbagi di Panti Asuhan Anak Putra Utama


Di lain kesempatan aku juga bisa mengikuti seminar "Berkarya Melalui Blog" bersama Teh Ani, sangat membakar semangat untuk menulis, yang tadinya malas - malasan, istilahnya mager (malas gerak) sekarang mulai merangkak siapa tau esok hari bisa terbang, duh mulai mengahayal hehehe...

Semenjak bergabung jadi Mombassador akupun jadi tau tentang program menarik SGM seperti Klub Bunda SGM yang sebelumnya sudah pernah aku bahas di blog juga, dan sekarang aku ingatin lagi bun, bagi yang belum daftar di KBS bisa bergabung DAFTAR 

Dan masih banyak lagi kegiatan - kegiatan lainnya yang diadakan oleh SGM, kita sebagai Mombassador mendapat tiket khusus free untuk mengikuti acara tersebut, seneng dong pastinya, semoga Mombassador semakin banyak anggotanya dan semangat terus kita ciptakan Generasi Maju bersama - sama kita pasti bisa.


Gimana bunda tertarik untuk menjadi Mombassador? jadilah bagian keluarga Mombassador berikutnya! jangan lupa sering intip Facebook Aku Anak SGM like dan komentar sesering mungkin agar nantinya bisa terpilih, selamat mencoba. dan jangan lupa dapatkan info lengkapnya di www.generasimaju.co.id

#MombassadorSGMEksplor #GenerasiMaju


Wassalamualaikum Wr Wb


Terima kasih sudah mampir
Kritik dan saran diterima 






Senin, 11 November 2019

Gadis yang Merindukan Angin

Apa yang kamu rasakan ketika angin datang? Ketakutankah?
Berbeda denganku ketika angin datang aku akan merasa sangat bahagia, karena angin akan mendatangkan rezeki untuk keluarga kami.

Karena biasanya akan banyak buah kelapa, daun kelapa, ranting pohon yang kering dan
buah – buahan yang lain akan berjatuhan. Beruntungnya angin yang biasa datangpun bukan angin badai atau angin topan seperti bencana yang ada di berita telivisi.

Ketika angin mulai berhenti bertiup kencang meski masih hujan dengan sigap aku akan keluar rumah semangat mengumpulkan rezeki tersebut sebelum keduluan dengan orang lain.

Aku tidak tau persis hukumnya bagaimana jika mengambil buah yang sudah terjatuh dari pohonnya? Tapi pesan mak adalah boleh mengambil buah atau pelepah daun kelapa ditempat perkebunan terbuka, kecuali jika tanaman tersebut ada didalam pagar maka aku tidak boleh mengambilnya.
Tahun 1993, Perkenalkan namaku Nike, entah kenapa orang tuaku memilih nama itu mungkin karena ngefans berat dengan penyanyi terkenal pada masa itu Nike Ardila.
Aku anak pertama dari tiga bersaudara umurku saat itu hampir sebelas tahun, adikku yang pertama namanya Yana berumur enam tahun dan adik bontotku bernama Ahmad berumur tiga tahun, Kami tinggal dipinggir pantai selatan Sumatera.
“Mak, anginnya sudah mulai reda Nike pergi ke belakang dulu yah, siapa tau hari ini dapat rezeki lumayan”
“Ke… tapi masih hujan nak, sahut mak”
“Gak apa – apa mak, udah gak deras lagi kok, Nike pakai tudung Serindak (serindak adalah penutup kepala yang berbentuk kerucut yang terbuat dari anyaman bambu.
“Yah sudah tapi jangan lama – lama yah nak, sebentar lagi maghrib, kalau angin kencang lagi segera pulang, mak takut kamu kenapa – kenapa tertimpa sesuatu, oh iya … hasil yang terkumpul nanti Nike kumpulkan di dekat pohon duku, biar mak yang bantu buat angkatin besok pagi”
“Siap bos! (dengan posisi tegap, dan angkat tangan memberi hormat), doain aku yah mak baik – baik saja dan dapat banyak rezeki”, aku langsung berlari kecil pergi keperkebunan kelapa di belakang rumahku yang terhampar luas.
Begitulah yang kami lakukan, kalau mak sedang tidak ada kerjaan biasanya aku bersama mak meski kehujanan badan menggigil kedinginan kami tetap tersenyum sedikit banyaknya hasil yang kami dapatkan kami tetap bersyukur.
Tapi hari ini karena mak sedang membersihkan singkong untuk diproses menjadi tape jadi aku berangkat sendirian, alhamdulillah ternyata rezeki yang kudapatkan hari ini lumayan, banyak pelepah kelapa yang sudah kering berjatuhan, dan terkumpul 20 Pcs buah kelapa.
5 pcs buah kelapa langsung aku bawa pulang, sisanya aku simpan dimasukan kedalam tumpukan daun kelapa biar besok pagi mak yang mengambilnya.
Ketika matahari mulai tenggelam aku bergegas pulang, karena pertanda maghrib akan tiba aku harus segera mandi dan sholat maghrib, di kampungku ini sangat minim agama jangan mengharap adanya bunyi adzan, karena adzan itu akan kedengaran hanya di tv ataupun di radio.
Kalau adzan dari masjid biasanya waktu bulan puasa pertanda akan berbuka puasa dan ketika hari jum’at pertanda akan masuk waktu sholat jum’at, itupun yang datang sholat jum’at hanya sekitar sembilan sampai sebelas orang saja.
Selebihnya masjid hanya bangunan yang di kunci tak jarang di terasnya menjadi tempat berteduh ayam dan kambing, aku dan mak sering membersihkannya, karena di masjid kampungku tidak ada marbotnya.
Miris bukan! Padahal 100 % penduduk di desa kami adalah muslim, tapi apalah daya kesadaran untuk beribadah di desaku sangat minim, mak sendiri baru belajar sholat ketika aku umur sekitar lima tahun kalau ga salah.
Aku masih mengingat bagaimana mak di waktu sholatnya berhenti lalu membuka buku catatan lagi, dan aku bertanya, “kenapa mak lupa yah?” mak hanya membalas dengan senyuman kemudian mengulang sholatnya.
Oh iya belum ku ceritakan tentang bapak, bapak tidak tinggal bersama kami, dia tidak betah hidup di kampung bapak menjadi tukang bangunan berkelana dari kota A sampai ke kota B bahkan menjadi TKI pun pernah dilakoninya.
Kalau mengharapkan nafkah dari bapak sangatlah tidak mungkin karena bapak pulangnya tidak tentu, jadi mau tidak mau mak harus kerja keras banting tulang untuk membiayai kehidupan kami, apa saja dilakukannya selagi halal kenapa tidak.
Pernah dulu waktu masih kecil aku dan mak ikut bapak berpetualang dari perkebunan daerah Sumatera selatan pindah ke kota Jakarta, tapi setelah lahir adikku mak berfikir tidak mungkin harus begini terus tanpa arah.
Akhirnya mak membawaku pulang kampung dan berbekal tabungan sedikit mak membeli tanah dan membangun ruangan sebesar 3 x 4 meter sebagai tempat tinggal kami. Awalnya bapak tetap tidak setuju tapi keputusan mak sudah bulat untuk tinggal dikampung, dan resikonya yah itu, bapak tidak jelas kapan pulangnya.
Sewaktu aku ujian kenaikan kelas lima, seperti biasa mak akan menemaniku belajar sambil mengayam daun pandan untuk dibuat menjadi tikar yang nantinya bisa dijual.
Kalau bapak pulang anyaman mak akan buru – buru disimpan dulu, karena bapak tidak suka melihat rumah berantakan.
Banyak orang yang mengejek dan bertanya “bapaknya kemana? Kok gak pernah kelihatan? Sudah kawin lagi yah?” dan aku tidak pernah menjawab karena pesan mak kalau orang mengejek tidak perlu menjawab, kalau bisa disenyumin saja. Tapi kalau orangnya bertanya baik – baik, cukup bilang saja bapak lagi kerja merantau jauh di kota.
Alhamdulillah hasil ujianku selalu memuaskan aku selalu mendapatkan juara di kelas, meski waktu belajar hanya sedikit tidak ada les tambahan apapun.
Pulang sekolah jika mak mau ke sawah atau apapun kegiatannya, menjaga adik – adikku, menyapu, mencuci piring dan memandikan adik adalah tugas utamaku.
Oh iya sumur di rumah kami kering jadi aku harus menumpang di sumur tetangga yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumah. Dan bolak balik mengangkut air sebanyak 10 liter untuk persediaan air dirumah, jadi mak nanti pulang tidak terlalu lelah dan bisa langsung memasak untuk kami.
Setelah sholat maghrib, kami selalu makan satu piring bersama, rasanya seru sekali bergiliran mendapatkan suapan dari tangan mak, apalagi hari ini rasanya luar biasa nikmat seperti kamilah keluarga yang paling bahagia.

Bisa makan nasi hangat dengan lauk 2 ceker ayam dicampur dengan nangka muda masyallah enak banget, tentunya dengan makan 1 piring bersama jadi sedikit cucian piring kotor.

Setelah makan aku segera berangkat belajar mengaji kerumah Wakdi bersama teman – teman dekat rumah dengan membawa senter karena takut menginjak kotoran sapi, dijalanan tidak ada lampu jalan hanya samar – samar penerangan dari lampu teras rumah orang. Itupun kebanyakan orang memilih lampu teras paling 5 watt untuk menghemat listrik.

Mak selalu memberi nasehat cukup mak yang bodoh tidak mengerti ilmu dunia dan ilmu agama, anak mak harus bisa, mak akan selalu berjuang buat kalian, hebatnya lagi tidak pernah aku melihat mak mengeluh.
Aku saja heran kenapa bisa mak mempunyai sabar sebesar lautan. Setiap bapak marah mak selalu diam, bapak orangnya memang pemarah, ringan tangan dan sering memecahkan perabot rumah tangga, hal sepele saja bisa menjadi besar jika tidak sesuai dengan keinginanya.

Tetangga banyak yang bergunjing hai kak Titi (Titi adalah nama makku) “kalau saya jadi kak Titi, sudah pasti minta pisah buat apa lelaki seperti bang Hasan itu dipertahankan, pemarah, pemalas kerjaannya bisanya cuma berkelana, makan, tidur dan bikin anak doang”.
Mak hanya tersenyum “biarlah mungkin ini takdir saya, biar gimanapun bang Hasan adalah bapak dari ke tiga anak saya, sesakit apapun yang saya alami insyallah saya ikhlas, mudah – mudahan suatu saat bisa berubah, tidak bisa berubah dengan kata – kata saya, insyallah dengan kekuatan do’a anak saya.
Di balik pintu aku mendengar mak berbicara seperti itu membuat aku semakin bertekad untuk lebih rajin beribadah, menambah hapalan alqur’an dan disetiap sholat kupanjatkan do’a untuk kami sekeluarga, dan tidak lupa berpuasa sunah.
Tahun 1994
Ada donutaur yang datang ke kampungku, mereka memberikan dana untuk membangun masjid mengajak pemuda pemudi desa untuk bersama – sama meningkatkan kesadaran beribadah, sasarannya dimulai dengan anak – anak .
Terbentuklah madrasah yang setiap sore mengajari anak – anak mengaji dari jam 15.00 WIB sampai jam 17.00 WIB sekalian kegiatan sholat ashar berjamaah, mendengar info tersebut aku langsung mendaftarkan diri, dan alhamdulillah mak pun memberi restu.
Sudah berbekal dari dasar mengaji dengan Wakdi jadi cukup cepat aku mengerti dan khatam Alqur’an. Karena dirasa pengajar aku sudah mampu merekapun mendaftarkan aku untuk kegiatan pesantren kilat dan lomba mengaji, untuk siswa – siswi yang nantinya lulus akan mengikuti wisuda.
Pengumuman wisuda tercantum namaku masyallah rasanya senang sekali, apalagi aku angkatan pertama di desaku, yang menjadi kendala lagi untuk mengikuti wisuda itu berbayar baju toga harus membeli.
Sedangkan kami tidak mempunyai uang, jadi aku dan mak semakin semangat mengumpulkan kelapa di buat menjadi kopra (kopra adalah daging kelapa yang dikeringkan) agar nilai jualnya lebih tinggi.
Lalu sepatu yang aku gunakan saat itu hasil meminjam dengan tetangga yang sudah kelas 3 SMP otomatis kakinya lebih besar dibandingkan kakiku, tapi tidak menyurutkan kebahagiaanku sepatu itu diikat dengan kencang agar kakiku tidak keluar dan diujungnya dimasukan kaos kaki agar terlihat penuh.
Sepatu yang aku punya tidak layak dipakai karena sudah dua kali minta tukang sol untuk memperbaiki, dan untuk ketiga kalinya tukang solnya tersenyum.
“Maaf dek, sepatunya tertawa sudah terlalu lebar, jadi abang sudah tidak bisa membuatnya tertutup lagi”.
Akupun ikutan tertawa mendengarnya, iya tertawa… meski tertawa menahan perih, setiap hari senin sebelum upacara aku selalu melihat deretan sepatu teman – teman yang bagus, lalu berhenti pada sepatu yang nasibnya hampir sama dengan sepatuku, pelan – pelan kuangkat wajahku penasaran dengan sang pemilik sepatu, ternyata dia adalah Titin anak kelas empat, yang ibunya sudah meninggal saat melahirkanya dulu.
Titin juga memperhatikanku yang sedang melihat semua sepatu orang, ketika tatapan mata kami bertemu, diapun tersenyum mengacungkan jempol tangan beserta jempol kaki dibalut kaos kaki yang menguning. Akupun mengangkat jempol tanganku, kami tersenyum bersama.

Saat Wisuda, berada di ruangan yang besar dengan berkumpul dengan teman – teman dari berbaga daerah, Semua terbayar ketika aku naik ke panggung, seorang guru besar penguji memberikan pertanyaan kepada mak.
“anak ibu pintar mengaji, menurun dari siapakah bisa seperti ini?”

Mak hanya menunduk, dengan mata berlinang mak menjawab “ini berkat kerja keras dia belajar dengan gurunya pak, saya dan bapaknya baru belajar mengaji”
“Bapaknya kenapa tidak ikut bu di hari bahagia ini”
“Bapaknya sedang merantau pak”
Guru penguji tersebut memberikan selamat dan menggenggam tanganku dengan erat, “pertahankan akhlak baikmu nak, hormati dan sayangi orang tuamu, teruslah semangat beribadah dan doakan mereka”
Turun dari panggung mak dan aku menangis tersedu – sedu, ini kali pertama aku melihat mak menangis bahagia, Masyallah rasanya. Lalu melihat sekiling orang sibuk mengabadikan diri berfoto bersama – sama, tapi apalah daya karena kami cuma punya ongkos angkot pulang saja, jadi kami tak mampu membayar tukang foto untuk berfoto sebagai kenang – kenangan.
Pasti lucu sekali membayangkan aku yang kurus hitam memakai baju wisuda dengan sepatu yang kebasaran, tapi hari bersejarah itu tetap terkenang melekat disanubari.

Hari itu aku tetap merindukan angin… aku ingin angin menyampaikan salam untuk bapakku, pulanglah pak hiduplah bersama kami, kita hadapai dunia baik suka maupun duka.

Kita belajar beribadah bersama - sama, karena selama yang aku tau aku tak pernah melihat bapak sholat, puasa ataupun mengaji, aku ingin kita sholat berjamaah, kami merindukanmu, peluk dan sayang dari mak dan anak – anakmu, aku ingin kita menjadi keluarga bahagia dunia dan akhirat.