Jumat, 03 Januari 2020

Pesona Gunung Bromo Dan Kuliner di Malang

Assalamualaikum...

Haii.. selamat datang kembali di celotehan Inga Cica... jangan bosan yah mampir ke sini.

Untuk yang penasaran keindahan pariwisata Gunung Bromo, dan kuliner apa saja di Malang?
Yuk di intip sampai habis cekidot...

Di penghujung tahun 2019 alhamdulillah dapat kabar baik dari bos, biar kerja semakin semangat maka karyawan dan karyawati di kantor berkesempatan untuk jalan - jalan, yuhuuu... pilihannya yaitu Bangka Belitung dan Bromo, ketika di rembukkan ternyata banyak yang milih ke Bromo.


Ok Fixed kita akan berangkat ke Bromo.
Penentuan tanggal di mulai oleh team panitia keberangkatan tanggal 22 - 24 November 2019 kami teman - teman kantor menamakan diri "Team Asik Doyan Piknik" siap mengeksplor gunung Bromo. untuk teman - teman yang tidak bisa ikut karena ada acara pada tanggal tersebut jadi mohon maaf tanggal keberangkatan tidak bisa di rubah.

Peralatan yang harus disiapkan untuk pergi ke Bromo :

1. Jaket
2. Sarung tangan
3. Kupluk
4. Kaca mata
5. Sepatu yang kira - kira ga masuk pasir
6. Payung jaga - jaga takut hujan
7. Masker
8. Minyak kayu putih kalau butuh

Tibalah hari keberangkatan, dengan cerita.. jeng... jeng... rasanya mau tobat semua hiks, hayo penasaran ga kenapa bisa begitu?


Jum'at, 22 November 2019
Jam 12.10 - 01.50 penerbangan dari bandara Halim ke Malang By Batik Air.
Ternyata pas mau mendarat di Malang hujan lebat dan angin jadi pesawat naik lagi gagal mendarat, masyallah beberapa kali pesawat anjlok, dan banyakya goncangan membuat para penumpang panik, ada yang berdoa, ada yang teriak, ada yang menangis, dan ada juga yang muntah. hu... serem.

Sudah 2 jam di dalam pesawat cuaca tetap tidak mendukung, sudah 2 kali juga dicoba untuk mendarat tapi gagal, di saat seperti itu aku gak bisa berkata apa - apa.
hanya mengelus dada, ku lihat di luar awan tebal gelap, nyawa rasa benar - benar melayang, do'aku ya Allah selamatkanlah kami di dalam pesawat ini, mudah- mudahan secepatnya bisa mendarat dengan baik, berkali - kali pramugari memberikan peringatan untuk tetap tenang.


Jujur hatiku gak bisa tenang, kebetulan di deretan kursiku kosong jadi ku pejamkan mata, seketika terbayang wajah anak - anakku dan keluargaku yang lain, ya Allah apakah begini cerita orang yang akan mengalami kecelakaan itu, dan akhirnya aku benar - benar pasrah, setiap kali pesawat anjlok, nyawaku rasanya pindah ke ujung kaki dan alhamdulillah akhirnya mendarat juga, semua penumpang mengucap syukur.

Jam 16.00 cek in di salah satu hotel di pusat kota.
Hotelnya lumayan bagus, dekat dengan mall,  di depannya ada tempat makan yang murah dan ramai, dan aku mencoba bakso malang rasanya menurutku biasa saja, malah lebih enak di Jakarta hehehe
kalau kata tour guidenya mending mencoba bakso abang gerobak saja lebih enak.

Jam 18.30 kumpul di lobby acara di lanjutkan dengan makan malam di restoran taman indie river view menyajikan makanan tradisional dengan desain pondokan pondokan yang luas jawa kuno ada live musik sangat cocok untuk melestarikan budaya bangsa, tapi karena aku masih pusing akibat dari goncangan di pesawat jadi aku gak nafsu makan padahal tersedia berbagai menu, ada ikan gurame, lalapan, sup buntut, dan lain - lain.

Jam 20.00 selesai makan langsung istirahat tidur sebentar karena jam 23.30 morning call dan jam 12.00 siap berangkat menuju gunung Bromo. Tapi yah namanya juga pergi rame - rame pasti ada aja tragedi yang terlambat datang, jadi kita berangkat jam 12.30.

Ngantuk jangan ditanya jelas ngantuuuk bingiit, mencoba mau melanjutkan tidur dalam bus tapi ternyata mata doang yang terpejam tapi gak bisa tidur juga, setelah 1 jam di dalam bus di lanjutkan dengan naik jeep, nah tambah lagi gak bisa tidur karena jalanannya yang lumayan membuat deg - deg an dan debu yang ngebul membuat sesak nafas, meski kita di dalam mobil debu halus tetap bisa masuk dari sela - sela dibawah mobil jadi di anjurkan untuk memakai masker.

Jam 04.00 sampai di tempat warung kopi sebelum turun melihat sunrise di sana juga ada jasa penyewaan jaket, jualan topi dan kaos tangan kalau yang belum menyiapkan karena dinginnya sampai tulang hehehe, di warung kita mampir menghangatkan diri makan goreng pisang dan minum energen, karena sudah waktu masuk subuh akhirnya antri sholat, wudhunya pakai air aqua dan itu desiran angin dan air dingin banget. kalau kebelet pipis siapin uang lima ribu untuk bayarnya, itupun antrianya puanjaaangg.

Jam 04.30 kita mulai turun untuk melihat sunrise, beruntung cuaca cerah jadi sangat jelas sunrise yang indah mulai menampakan dirinya, Masyallah betapa indah ciptaan Allah, di sebelah kiri ada sunrise di sebelah kanan ada puncak gunung bromo yang kekar.
tentunya tidak lupa mengabadikan diri jepret sana sini, banyak tempat yang bagus untuk berfoto tapi takut gelinding, wasalam, padahal sudah ada pembatasnya tapi yah begitulah pasti ada aja yang penasaran untuk berfoto di luar jalur yang di sediakan dan hasilnya memang wow bagusnya.
turunnya enak yah tapi pas naiknya lumayan bikin ngos - ngosan.

Gunung Bromo ini ketinggiannya 2.329 meter di atas permukaan laut, salah satu objek wisata terkenal sebagai kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. puas berfoto dengan pesona gunung Bromo, jadi kenangan yang tak terlupakan, betapa indahnya tanah air Indonesia.



Di gunung Bromo ini setiap daerah yang kita kunjungi beda - beda namanya, diantaranya ada Bukit Teletubbies ada hamparan rumput sabana yang luas, tapi kerika ada angin debunya masyallah, kata tour guidenya debu pasir ini jahat takut masuk ke paru - paru jadi kita harus tetap pakai masker. menurutku kalau untuk wisata ke sini jangan bawa anak kasihan dengan banyaknya debu yang bertebaran.

Seru banget kita berfoto bersama teman - teman melepaskan sejenak hiruk pikuk pekerjaan dan ramainya ibu kota Jakarta, kebetulan bos menyewa fotografher  jadi banyak dokumentasi ada foto dan videonya bromotravelmates, hasilnya bagus loh, rekomended neh buat yang butuh di daerah Malang, kalian bisa liat hasil videonya di ig ku IG inga cica

lalu kita lanjutkan mengunjungi Gunung BatokPasir Berbisik, hamparan pasir yang luas, tetap anginnya yang kencang dan terik matahari aku jadi ga betah berlama - lama di luar jadi sekedar berfoto sebentar lalu masuk mobil jeef lagi.

Oh iya kebetulan aku kan setiap kemana - mana pasti bawa payung, sekalian jadi properti pefotoan hasilnya juga bagus (menurutku) jangan mual yah bacanya hihihihi, maafkan mak beranak dua ini yang sok eksis.

Setelah puas berkeliling di gunung di lanjutkan dengan sarapan di Cafe Lava View Lodge, makanan ada berbagai macam pilihan, aku makan nasi goreng pakai telor ceplok, pemandangannya bagus langsung menghadap ke gunung Bromo.

Setelah selesai sarapan kita berkumpul kembali ke jeep, sambil menunggu teman - teman yang lain ada kejadian yang lucu, di bawah pohon ada bapak tukang pijit dia sekalian mijit juga sebagai peramal, kebanyakan ramalannya pas banget dengan karakter orang yang di pijit, ntah beneran tau atau sekadar kebetulan saja, tapi akhirnya semua teman - teman mencoba ramalannya cuma aku doang yang gak ikutan.

Jam 12.00 sampai di kota Malang kami makan siang di Bakso Bakar Pahlawan. Menu yang di sajikan beragam tapi karena penasaran dengan bakso bakar aku mencobanya, dan rasanya bakso di kasih kecap dan dibakar jadi agak keras, untuk pelayannya jutek bingit hadeehhh mba padahal pengunjung tidak terlalu ramai.


Selesai makan saatnya kembali ke hotel untuk beristirahat, dan acara bebas sampai ketemu jam 18.30 untuk makan malam. Dan lagi - lagi ada aja peserta yang di tunggu - tunggu tidak tepat waktu dan setelah di hubungin ternyata tidak jadi ikutan bergabung.

Makan malam terakhir kita di Inggil, ketika masuk seperti museum banyak foto - foto dan kaset peninggalan jaman dahulu kala, nah kalau kita mau lihat Malang jaman dahulu cocok nih makan disini, di depan disambut dengan bunga sedap malam di tengah restoran ada topeng - topeng rada serem juga yah.
untuk makanan menurutku enak, aku suka berbagai menu yang di sajikan, ada live musik meski dengan irama keroncong tapi seru juga.


Selesai makan kembali ke hotel dan acara bebas, aku dan bu Fatimah pergi ke mall sebelah hotel dan ke carrefour membeli buah melon, teman - teman yang lain ada yang istirahat, ada yang jalan - jalan ke Batu. ada yang nongkrong di depan hotel juga ada live musiknya.

Minggu, 24 November 2019
Beberapa orang sudah cek out duluan, aku dan bu Fatimah sarapan di hotel dan ternyata makanan yang di sajikan enak, setelah sarapan tidak lupa foto - foto dulu di pinggir kolam renang,
kembali ke kamar beres - beres sebelum cek out.
setelah semua kumpul  kita melanjutkan membeli oleh - oleh di Malang Strudel milik Tengku Wisnu, sebenarnya kurang puas tempat belanjanya, tapi ternyata karena waktunya usdah mepet jam makan siang jadi hanya membeli beberapa kue dan kripik saja.

Kalau tau tempat beli oleh - olehnya hanya begitu saja, mending waktu free sebelumnya aku bisa ngider cari oleh - oleh sendiri, karena kalau belum membeli oleh - oleh berupa barang buat anak dan pengasuh di rumah terasa ada yang kurang, yah mohon maaf yah sayang bukannya mama gak mau beliin oleh - oleh nak tapi emang ga ada di toko oleh - oleh itu dan ga sempat lagi.

Makan siang kita mampir ke Rawon Rampal, rasaya enak dagingnya lembut dan banyak, pengunjungnya ramai, pelayannya nenek - nenek dan kakek - kakek, ada juga mba yang masih muda jutek minta ampun kami sudah menunggu lama tapi nasi dan minum belum di sediakan tiba - tiba dia datang dan marah mengambil daing yang sudah di hidangkan, dia bilang ini jangan dimakan sudah pesanan orang, kami yang tidak tau apa - apa karena di suruh tour guidenya duduk disitu cuma bisa bengong, setelah di jelaskan kalau kamilah yang memesan makanan tersebut sama TG baru dia pergi dan tidak minta maaf, kalau untuk desian biasa saja bangunannya sudah tua, ruangan panas dan pengap, di dinding ada foto pak Jokowi sedang makan disana.


Perut sudah kenyang saat nya cek in kembali ke Jakarta, dan ternyata pesawatnya delay jadi kami menunggu hampir 1 jam, alhamdulillah penerbangan kali ini berjalan lancar.

Terima kasih bos sudah memberikan trip gratis ke Malang. Di tunggu trip berikutnya, semoga kantor kami semakin Maju dan semakin Kompak.

Kami Team Asiek
Biar Kerja Ga Panik
Kami Butuh Piknik



Wassalamualaikum Wr Wb










Tidak ada komentar:

Posting Komentar